Dilanda kebosanan, akhirnya hari Minggu kemarin, saya dan ketiga teman saya, Yuscha, Gani, dan Sheila memutuskan untuk kabur ke Jogja. Kemana pastinya? Entahlah. Yang jelas tidak ke candi-candi atau keraton yang mengiris dompet itu :').
Kami naik kereta yang berangkat 10 menit setelah kami sampai di stasiun. Untung saja nggak dibatalkan atau sudah penuh. Sampai di kereta, barulah kami mikir mau turun di stasiun mana. Setelah lama galau, akhirnya kami turun di stasiun tugu, perhentian terakhir kereta Prambanan Ekspress. Dan saya baru tahu kalau stasiun tugu dan malioboro sebelahan! Hahaha lain kali kalau mau ngajak keluarga ke malioboro, tinggal ngesot nyampe deh :3. Kami ngebolang ria naik trans jogja. Berjalan menyusuri jalan-jalan hits Jogja ditengah teriknya matahari.
Destinasi pertama : Sate Padang Asli di sebelah hoka-hoka bento di jl. Kaliurang. Cuman sebentuk warung, tapi sate padangnya enak! Pertama kalinya makan sate padang dan tidak mengecewakan. Now I'm craving for more of sate padang! Nyaaaammm *ngeces*
Destinasi kedua : Mie Aceh Bungong Jeumpa! Cukup sulit mencapai kesini, karena lokasi terminal trans Jogja dari Sate Padang cukup jauh, dan kami pake acara nyasar dulu. Oh, dan tertarik ke Sushi Tei. Andaikan gak sayang dompet, kami pasti udah masuk Sushi Tei. Jadi, gini ceritanya. kami naik trans jogja, turun di.... lupa namanya apa. Terus nanya satpam, satpam yang pertama kasih tau gang masuknya yang mana. Di depan gang, ada satpam. Tanya lagi. Sayangnya, satpam yang kedua cuman nyuruh jalan lurus menyusuri jalan sampe mampus. Di tengah jalan, kami bertemu kenalan saya dan Yuscha dari UGM, Kak Asri dan Kak Kiel. Setelah say hi dan haha hihi, kami tanya dimana mie aceh, lalu mereka memberitahu cabang lain yang ternyata lebih jauh. Setelah kami menolak tawaran mereka dengan halus, kami naik taksi. Di taksi, si Yuscha diberitahu kakaknya kalau mie aceh itu lokasinya yang tadi. Oleh supir taksi, ternyata jalannya hanya perlu berjalan sedikiiit lebih jauh lagi, dan tarrrrah, Mie Aceh terpampang disana. Merasa dipermainkan? Yup. Haha tapi nggak apa-apa, jadi tahu jalan.
Mie Acehnya? Enak, bro. Pertama kalinya (lagi) makan Mie Aceh dan terpuaskan. Nyam. Tummy was very very happy.
Setelah itu, naik trans jogja lagi, terus ke Ambarukmo Plaza demi membunuh waktu. Jadi ceritanya kami nggak tahu mau ngapain lagi, perutnya sudah penuh, tapi malas pulang ke Solo. Jadilah kami ke Amplas. Di Amplas, hampiiiiiir banget beli makanan di Hot Meals, tapi sayang perut udah nggak kuat. Jadilah hanya duduk nggak jelas, haha. Dan sekarang saya masih haus akan Hot Meals. Maoooooooo.
Dan akhirnya kami kembali naik Sriwedari non AC jam 7-an malem. Dengan ada gosip hangat di kereta hahaha. Setelah itu? Tepar. Dan hari seninnya hanya diwarnai dengan kemageran.
What a day! Seru banget ngebolang gitu. Thankyou guys for making my day awesome :3
N.B : we're lack of photos. Kebetulan saya berjalan-jalan dengan orang-orang yang jarang foto.
Hai.
Ini adalah post yang, setelah lamanya, berbau-bau kesemangatan, setelah beberapa post bernuansa kesedihan.
Jadi, saya sedang menjalani so-called Semester Pendek di kampus, mengingat blok Muskuloskeletal (yang sebenarnya saya tidak tahu sama sekali kenapa bisa nggak lulus) belum mencapai angka kelulusan. So, yeah, here I am, hanya 2 minggu di rumah, kembali lagi ke rumah kedua, tanpa ada kenangan manis liburan semester ganjil kemarin. Ada, sih, tapi nggak spesial. Nggak berasa liburannya, malahan.
Saya terjatuh waktu tahu berita ini. Maksud saya, saya nggak pernah melihat diri saya sebagai orang yang segagal ini sampai harus menjalani semester pendek. Ketakutan, ke-tidak-rela-an melanda. No drama, tapi saya menangis. Kecewa sama diri sendiri. Yah, saya memang punya kebiasaan untuk mengeset diri sendiri ke level yang tinggi dan kalau saya gagal, tingkat kekecewaan saya terhadap diri sendiri cukup, parah. Marah sama diri sendiri? yup. Kalau bayangan saya itu adalah kembaran saya, mungkin saya sudah memusuhi bayangan saya dan meninggalkannya sendirian di rumah sementara saya ke Solo. But, hey, I'm all better now.
Kegiatan pertama dihiasi dengan diskusi tutorial yang, surprisingly, cukup produktif. Maksudnya, kami mahasiswa SP bukannya malas-malasan atau tidak tahu sama sekali saat diskusi tutorial. Kami saling mengisi satu sama lain dengan 'menurut bahan yang saya bawa, bukan yang saya baca' (that was hilarious, by the way), dan saya bisa melihat kalau SP couldn't be that bad....
Perbincangan saya dengan salah satu teman baik saya yang sesama SP menghasilkan kesimpulan kalau kami berdua sehati. Bukan, bukan gitu maksudnya. Maksudnya adalah sejauh yang kami jalani di kuliah ini, visi kami hampir sama. Kami mendahulukan kuliah, tapi kami nggak kuliah-oriented. Masih ada banyak hal yang bisa dipelajari di luar sana selain tentang kuliah. Dan koneksi. Waktu saya dan dia dan 2 orang teman kami yang lain pergi ke Jogja hari minggu kemarin, kami bertemu dua orang kenalan kami dari UGM dan mereka berdua dengan ramah dan akrabnya langsung mengajak kami makan bareng. Tapi, karena 2 orang teman kami yang lain tidak mengenal mereka, kami menolak secara halus. Coba deh, bayangkan. Kami yang baru ketemu sekali saja, sudah seramah itu. It's amazing how a friend from different city could be so kind and makes it easier for us. I'm planning on having some friends from different country, too. I hope soon. Soon.
Ah, saya mulai ngelantur. Kembali ke topik.
Dari 2 minggu saya disini, saya sudah belajar untuk memperbaiki beberapa sifat jelek saya, yaitu :
(1) Jangan cepat menghakimi orang. Apa yang kamu lihat dari matamu bukan berarti benar. Tiap orang punya penilaiannya sendiri, dan saya akan coba untuk menghargainya, sedikit demi sedikit. Oh iya dan, bukan berarti saya memaklumi atau mengerti, tapi saya menghargai.
(2) Jangan meremehkan orang gagal. Siapa tahu, kamu akan jadi salah satu dari mereka suatu hari. Bukan pake 'amit-amit', karena tiap orang pasti akan gagal suatu saat.
(3) Jangan merasa superior. hampir sama intinya sama poin (2). Bangga sama diri sendiri? Harus. Tapi jangan malah merasa diri terlalu tinggi dan melihat orang lain di bawah. Untuk yang terakhir, saya merasa ditampar banget selama ini.
Haaahh, hidup ini. Warna-warni banget. Bodo amat saya dibilang menghibur diri, toh saya realistis.
Sejauh ini, saya bersyukur ke Solo untuk SP. Kenapa? Kabarnya, tahun depan tidak ada SP. Jadi, kalau saya tidak ngambil SP sekarang, saya akan menjalani semester 8 yang artinya, telat lulus. Lebih malesin lagi.
Hahaha sertelah saya membaca post ini dari atas, saya sadar kalau ini benar-benar menghibur diri saya sendiri. Tak apa lah, ya, sekali-kali membahagiakan diri sendiri, sekali-sekali menghibur diri sendiri, kan nggak ada yang ngehibur :3 *jomblo*
"Say something, I'm giving up on you.
I'm sorry that I couldn't get to you
Anywhere, I would've followed you
Say something, I'm giving up on you
And, I swallow my pride
You're the one that I love
And I'm saying good bye"
Say Something by A Great Big World ft. Christina Aguilera
Isn't it funny, how life is?
She, the one who told me how to let go
And now, about a year after, she's the one I have to let go
The one that I have to say good bye
And, I remember how desperate I am. No, correct, we are
Just to say, "Say something"
Life is funny
Life is depressing
Life is.lovely
Yet, life is a tricky place
When you always aware of the worst thing, and in your down phase, you say, "whatever will be, will be"
And in the mean time, you never meant it
But then, life gave you that worst thing
And you cursed yourself for saying that
So yeah, Say Something. I haven't heard your voice since a month before
I would never ever, ever, giving up on you
But in the end, I've got to let you go