Hi
Beauties!
Masih ingat
kah kalian dengan postinganku beberapa waktu yang lalu mengenai Personalized Skincare berbasis DNA dari Erha.DNA?
Baca juga :
Erha.DNA : Perawatan Kulit Untuk Si Sibuk
Kabar
gembira untuk kita semua, Erha.DNA telah resmi launching hari Kamis, 24 Oktober
2019 lalu di Treasury Tower SCBD!
![]() |
Ki - Ka : Affi Assegaf, dr. Devina Nova (Head of Erha.DNA), dan Andrea Gunawan hadir sebagai influencer narasumber |
Pada
launching ini, Erha.DNA menjelaskan bagaimana latar belakang dibentuknya
inovasi ini. Sebagai salah satu klinik kecantikan dan industri perawatan kulit
selama 20 tahun terakhir, Erha mengamati bahwa permasalahan kulit tidak bisa
instan, dan perjalanan yang perlu ditempuh konsumen dalam menemukan
produk perawatan yang tepat, kerapkali menyebabkan masalah. Mulai dari
terbuangnya waktu (time spent) hingga
trial and error. Konsumen seringkali
asal mencoba-coba, tanpa memperhatikan kandungan produk, tidak memperhatikan
kondisi kulit, dan tidak mengetahui kebutuhan kulit.
Dalam mengidentifikasi jenis kulit, selama ini masyarakat
secara umum mengenal adanya 4 klasifikasi kulit yaitu kering, berminyak,
kombinasi, dan sensitif, yang dipopulerkan oleh tokoh kosmetik Helena Rubinstein pada awal 1900-an. Namun
kini, klasifikasi Rubinstein tidak lagi cukup untuk menentukan karakteristik
kulit yang lebih spesifik. Kini Baumann Skin-Type Indicator (BSTI) atau
Indikator Tipe Kulit Baumann menjadi parameter baru dalam mengidentifikasi
karakter atau jenis kulit secara luas. BSTI memberikan pendekatan baru yang
mengklasifikasikan jenis kulit melalui 4 parameter ciri kulit yaitu kering atau
berminyak, sensitif atau resisten, berpigmen atau tidak, dan berkerut atau
kencang. Dari paremeter tersebut, kita akan mendapatkan 16 karakteristik jenis
kulit yang berbeda. Berangkat dari diagnosa yang akurat, kita akan bisa merawat
kulit sesuai dengan kebutuhannya.
“Untuk mempermudah konsumen dalam mengidentifikasi dan
merawat kulit mereka, ERHA mempersembahkan inovasi terbarunya, ERHA.DNA sebagai smart skin solution yaitu sebuah sistem pintar berbasis artificial intelligence (AI) dan DNA,
untuk menentukan personalized product
yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan unik setiap individu. Karena tidak
ada individu yang sama, sistem pintar ERHA.DNA akan membantu merawat kulit dengan tingkat
akurasi penilaian yang tinggi karena diformulasikan sesuai dengan hasil tes AI
dan DNA tubuh kita,” jelas dr. Devina
Nova Estikaratri, Head of ERHA.DNA.
![]() |
dr. Devina Nova Estikaratri, Head of ERHA.DNA |
Maksudnya
gimana tuh smart skin solution?
Sistem pintar ERHA.DNA sebagai smart skin solution terdiri dari 3 rangkaian sistem terpadu,
yang mampu mengidentifikasi karakter genetik setiap individu. Sistem pertama
adalah SMART ASSISTANT yaitu ERHA.DNA Mobile App sebagai sahabat pintar
yang membantu mengidentifikasi jenis kulit, memantau perkembangan, hingga
memberikan informasi yang bersifat interaktif sesuai dengan karakter kulit
Anda. Sistem kedua adalah SMART
INNOVATION yaitu ERHA.DNA Test Kit
sebagai alat pintar yang terdiri dari DNA Swab sebagai media pemeriksa karakter genetik
kulit, Moisture Tester untuk mengetahui kelembaban kulit, dan Skin
Lens untuk mengetahui kondisi pori-pori. Sistem ketiga adalah SMART TREATMENT yaitu ERHA.DNA
Skincare Products sebagai rangkaian pintar perawatan kulit yang terdiri dari Cleanser, Day
Moisturizer, Sunscreen, Essence dan Night Moisturizer yang dipilih sesuai
dengan jenis kulit dan karakter genetik setiap individu. Karena disesuaikan
dengan DNA tubuh, ERHA.DNA Skincare
Products ini memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dalam merawat kulit.
Erha juga
menyadari bahwa konsumen seringkali tidak memiliki cukup waktu untuk sempat
datang ke klinik kecantikan atau ke dokter kulit untuk berkonsultasi, sehingga
Erha.DNA memiliki sistem untuk pemeriksaan DNA sendiri di rumah, dengan hasil
test yang akan dijemput oleh kurir untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium
Erha.DNA. Setelah hasil testnya keluar dan analisa sudah ada, produk perawatan
kulitnya akan dikirimkan ke alamat rumah. Jadi, nggak perlu keluar rumah, deh!
![]() |
Ki-Ka; Alfons Sindupranata - dr. Devina Nova Estikaratri - Andreas Antoninus |
Di aplikasi mobile Erha.DNA juga terdapat Skin Journal, yang bisa kamu isi dengan perubahan kulit setelah memakai produk perawatan Erha.DNA. Caranya, tinggal kamu foto selfie melalui aplikasi sesuai format yang telah ditentukan.
“Peluncuran ERHA.DNA
sebagai smart skin solution ini
akan menjadi sebuah momen
penting dari perjalanan 20 tahun ERHA sebagai brand dengan layanan dan produk
perawatan kulit terpadu yang sejak awal, berkomitmen untuk terus melayani
masyarakat dengan memberikan solusi terdepan dan hasil yang nyata. Sekaligus
menjadi milestone bagi perjalanan Derma Global Ventura atau DGV sebagai holding company yang menaungi ERHA, yang merupakan salah satu dari
sekian brand dalam portfolio bisnis kami di bidang dermatologi. Kami berharap
peluncuran inovasi ERHA.DNA hari ini
tidak hanya bisa menjadi bagian dari revolusi perawatan kulit Indonesia, tetapi
juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga kualitas kesehatan kulit
masyarakat Indonesia,” tutup Alfons
Sindupranata, CEO Derma Global Ventura.
![]() |
Alfons Sindupranata, CEO Derma Global Ventura |
Aku sendiri telah melakukan pengecekan DNA melalui mobile apps Erha.DNA. ternyata dari hasil survey dan pemeriksaan, aku memiliki kulit yang Dry, Sensitive, Pigmented, and Wrinkled. So far aku cukup setuju dengan hasil pemeriksaan ini, karena aku sudah merasa kulitku mudah kering, banyak flek-flek hitam akibat sinar matahari dan warna kulit yang tidak merata, dan kecenderungan kulit untuk berkerut karena kebiasaan begadang.
YES I
KNOOOOOW AKU GABOLE BEGADANG TAPI GIMANA DONGGG.
Dari hasil
test ini juga aku mendapatkan rekomendasi Do’s and Don’t’s. Untuk Do’s-nya
antara lain adalah relaksasi dan olahraga, tidur cukup, makan buah dan sayur,
dan perbanyak makanan laut. Untuk Don’t’s-nya antara lain adalah hindari fast
food, begadang, rokok dan alcohol, minuman manis, dan sauna.
Dari hasil
test, aku dikirimkan serangkaian skin care berupa cleanser, essence, sun
screen, day moisturizer, dan night moisturizer yang ditujukan untuk kulit DSPW
sepertiku. Tentu saja ini personalized untuk jenis kulitku.
Setelah
pemakaian skincare Erha.DNA selama kurang lebih satu bulan, aku cukup senang
dengan perubahan kulitku, terutama aku merasa kulitku semakin lembab dan
bercahaya. Dari hasil pemeriksaan dengan moisture test pun aku melihat bahwa
kadar kelembabanku dalam kulit sudah meningkat.
Harganya
berapa kak?
Well, untuk
satu rangkaian skincare tersebut harganya kurang lebih Rp1,500,000-an. Memang
agak pricey, tapi kalau memang sepadan dengan kualitasnya, aku sih nggak heran
yaaa. Apalagi karena ini online, jadi tidak perlu datang periksa ke dokter,
karena dengan pemeriksaan sendiri di rumah, dan voila!
Buat kamu
yang sudah capek dengan trial n error skincare, atau ingin periksa kulit ke
dokter tapi malas mengantri, kamu bisa cobain Erha.DNA, karena kepraktisan dan
teknologi canggihnya dapat memberikan pengalaman perawatan kulit yang baru
buatmu. Kalau kamu penasaran dengan Erha.DNA ini, kamu bisa download Erha.DNA
Mobile Apps di apps store atau play store, atau kamu bisa juga kunjungi websitenya di www.erhadna.co.id, atau instagramnya @erhadna.
Selamat mencoba!
Stay young and awesome,

0 komentar
Thank you for reading!
Silahkan tulis comment kamu dibawah ini! Rekomendasi, pertanyaan, feedback, atau follow gfc juga boleh. Please use your real name and e-mail. Spam comments will be block. Thank you!